Sunday, November 29, 2015

Cara Membuat Password Pada Switch dan Router Cisco



Bagaimana Cara Memberikan password Switch atau Router Cisco?
Pada Tutorial Jaringan Komputer kali akan dibahas mengenai Cara Membuat password Switch atau Router Pada Cisco. Langkah ini digunakan untuk memberikan password pada Switch atau Router agar tidak semua orang bisa mengkonfigure.



Bagi anda Network engineer pada sebuah perusahaan anda wajib memberikan password pada Switch atau Router anda dalam keadaaan aman. Jika pada sebuah perusahaan kita tidak tahu apakah semua user tidak bisa mengkonsole sebuah perangkat network atau tidak. Karena berlatar pendidikan berbeda biasanya user yang kuliah di informatika bisa saja masuk keperusahaan anda sebagai accounting dan lain sebagainya. dan tidak bisa dibayangkan jika mereka tahu switch dan akan berusaha mengconfigure jaringan anda. atau hal ini juga agar lebih secure dari serangan hacker.


Berikut Consolenya :
Switch>enable 
Switch#configure terminal
Switch(config)#enable password jnm123
Switch(config)#exit

Dengan langkah diatas, anda telah sukses membuat sebuah password jnm123 pada Switch. Namun ada kekurangan dalam membuat password dengan console diatas.
Jika anda melihat show running-config
maka password anda bisa dilihat. Untuk itu untuk memberikan enscripsi anda bisa menggunakan command atau console dibawah ini :

Berikut Consolenya :
Switch>enable 
Switch#configure terminal
Switch(config)#enable secret jnm123
Switch(config)#exit

Semoga tutorial diatas dapat bermanfaat untuk anda yang sedang belajar Jaringan
Salam
JNM



Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.

Tuesday, November 17, 2015

Cara Mudah Setting EtherChannel Pada Cisco



Pada pembelajaran Jaringan Komputer kali ini akan dibahas mengenai "Cara Setting EtherChannel Pada Cisco". Apa itu EtherChannel ?
Etherchannel adalah sebuah configure dimana kita akan menggabungkan 2 kabel jaringan (LAN) menjadi satu dan mempunyai keunggulan Kecepatan dua kali lipat dan secara logical dua kabel menjadi satu. Selain itu juga EtherChannel akan berfungsi jika kabel 1 putus maka akan ada backup kabel lainnya, sehingga jaringan tetap terjaga.

Cara Setting EtherChannel Pada Cisco

Untuk cara serttingnya sangat mudah.
Jika anda tidak mempunyai perangkat cisco anda bisa menggunakan Cisco Packet Tracer untuk mempraktikannya :
Silahkan lihat gambar diatas, kami menggunakan 2 Swicth dan 2 kabel. Anda juga bisa menggunakan Swicth dengan Router. Contoh diatas adalah contoh yang banyak digunakan bagi anda seorang Network Engineer disebuah perusahaan.

Pada SW-1
Switch>enable 
Switch#configure terminal 
Switch(config)#hostname SW-1
SW-1(config)#interface range f0/1-2
SW-1(config-if-range)#channel-group 1 mode active 
SW-1(config-if-range)#exit
SW-1(config)#interface port-channel 1
SW-1(config-if)#switchport mode trunk 

Pada SW-2
Switch>enable 
Switch#configure terminal 
Switch(config)#hostname SW-2
SW-2(config)#interface range f0/3-4
SW-2(config-if-range)#channel-group 1 mode active 
SW-2(config-if-range)#exit
SW-2(config)#interface port-channel 1
SW-2(config-if)#switchport mode trunk 

Note :
Untuk Port atau Interface pada masing-masing switch, silahkan samakan dengan Port yang ada pada Switch anda.
Untuk banyaknya kabel anda bisa membuat etherchannel lebih dari 2, dan pastinya jika semakin banyak kabel maka semakin cepat pula kecepatan access datanya.
Namun kekurangannya kita akan semakin boros penggunaan kabel jaringan :)

Demikian Cara Setting EtherChannel Pada Cisco, semoga bermanfaat untuk anda :)




Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.

Cara Agar Port Switch Cisco Loading Cepat



Masih tentang tutorial jaringan komputer, kali ini akan dibahas mengenai Cara Agar Port Switch Cisco Loading Cepat. Bagi anda yang sering menggunakan peralatan Cisco baik Switch maupun Router dan lainnya, adakalanya jika anda menghubungkan port Swict-1 ke Switch-2 maka swicth atau Router Cisco akan melakukan pembacaan atau dalam bahasa kita akan berpikir terlebih dahulu.


Port cisco akan berpikir terlebih dahulu biasanya memakan waktu kurang lebih 30 detik. dan disini akan kami berikan cara agar Loading dari cisco lebih cepat.

Untuk langkahnya anda bisa menggunakan Cisco Packet Tracer

Silahkan masukan 4 switch pada cisco packet tracer seperti gambar diatas.
Untuk SW-3 dan SW-4 kita biarkan default tanpa kita setting agar nantinya kita bisa membedakannya. Kemudian command yang akan kita gunakan yaitu pada SW-1 dan SW-2

Pada SW-1
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#hostname SW-1
SW-1(config)#interface f0/1
SW-1(config-if)#spanning-tree portfast

Pada SW-2
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#hostname SW-2
SW-2(config)#interface f0/1
SW-2(config-if)#spanning-tree portfast

Jika sudah melakukan command diatas pada SW-1 dan SW-2, silahkan anda praktikan dengan mencabut kabel penghubung masing-masing switch. kemudian anda pasang kembali.

Perbedaannya adalah :
Kabel penghubung SW-1 dan SW-2 akan cepat warna hijaunya ( terhubung )
Kabel penghubung SW-3 dan SW-4 akan lama warna hijaunya ( terhubung )
Hal ini karena pada SW-1 dan SW-2 kita telah setting spanning-tree portfast sehingga port switch tersebut akan membaca dengan cepat, sedangkan SW-3 dan SW-4 secara default, maka akan menunggu lebih lama. Hal ini juga bisa anda praktikan langsung pada Swicth atau Router Cisco anda sehingga mempersingkat waktu anda dalam configurasi peralatan Cisco.

Demikian  Cara Agar Port Switch Cisco Loading Cepat semoga bermanfaat.

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.


Cara Mudah Membangun Jaringan Peer To Peer


Pada lanjutan Belajar Jaringan kali ini akan dibahas mengenai Cara Mudah Membangun Jaringan Peer To Peer. Jaringan peer to peer atau yang biasa disingkat (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi atau terkoneksi jaringan. contohnya berbagi file sharing dan lain sebagainya.

Jaringan Peer to Peer adalah Jaringan terkecil dari sebuah jaringan yaitu kita tidak perlu menggunakan peralatan jaringan lain seperti Switch atau router. Sebagai contoh kami akan mempraktikannya untuk sobat JNM.



Peralatan yang dibutuhkan :

  • 2 buah laptop atau 2 buah komputer
  • Kabel Jaringan Cross


Jika sudah mempunyai peralatan diatas, silahkan hubungkan 2 komputer menggunakan kabel Cross.
Kemudian anda setting IP

PC-1 / LAPTOP-1
IP Address : 192.168.100.1
Subnet Mask : 255.255.255.0

PC-2 / LAPTOP-2
IP Address : 192.168.100.2
Subnet Mask : 255.255.255.0

Jika sudah anda bisa mengeceknya. Anda bisa masuk ke CMD kemudian ketikan :
Ping 192.168.100.1 pada PC-2
Ping 192.168.100.2 Pada PC-1

Jika Reply, maka anda telah berhasil membuat Jaringan Peer to Peer. Jika sudah berhasil anda bisa membuat File Sharing dan datanya anda bisa ambil dari PC-1 ke PC-2 atau sebaliknya.


Note :
Jika anda tidak mempunyai 2 komputer, anda bisa mempraktikannya dengan meminjam komputer teman anda, atau anda bisa menggunakan Aplikasi Cisco Packet Tracer.

Demikian cara membuat jaringan peer to peer pada komputer, semoga bermanfaat untuk anda.

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.


Monday, November 16, 2015

Cara Mudah Membuat Jaringan DHCP



Pada Tutorial Gratis tentang Jaringan Komputer kali ini akan dibahas mengenai Cara Mudah Membuat Jaringan DHCP. Sebelum anda mempraktikan caranya alangkah baiknya anda tahu terlebih dahulu apa itu DHCP. DHCP adalah singkatan dari Dynamic Configuration Protocol yaitu layanan yang diberikan oleh komputer server kepada komputer Client yaitu berupa layanan IP Address secara otomatis. Layanan yang memberikan IP Address tersebut dinamakan DHCP Server dan yang menerima IP Address tersebut adalah DHCP Server.

Seperti yang kita tahu, untuk memberikan IP pada sebuah komputer kita bisa menggunakan dua cara yaitu dengan Memberikan manual dan Otomatis atau DHCP. Untuk manual mungkin anda sudah paham, dibawah ini akan kami beritahukan untuk yang DHCP.


Cara Mudah Membuat Jaringan DHCP

Untuk membuatnya anda bisa menggunakan Cisco Packet Tracer Student.
Silahkan buka Cisco Packet Tracer anda

Masukan 2 Komputer, Sebuah Swicth dan Router. Desinnya anda bisa lihat pada gambar diatas.
Dua komputer tersebut bisa anda setting DHCP.

Kemudian untuk membuat DHCP, anda hanya perlu untuk configurasi pada Router.
Klik Router anda
Klik CLI
Jika muncul "Continue with configuration dialog? [yes/no]:"
anda masukan no [ENTER]

Router>enable 
Router#configure terminal 
Router(config)#interface g0/0
Router(config-if)#ip address 10.1.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown 
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip dhcp pool Guest
Router(dhcp-config)#network 10.1.10.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 10.1.10.1
Router(dhcp-config)#dns-server 10.1.10.1
Router(dhcp-config)#exit

Jika sudah anda bisa mengecek pada komputer.
Anda Klik Salah satu komputer
Klik Desktop
Ip Configuration
Cara Mudah Membuat Jaringan DHCP
Pilih DHCP
Jika semua kabel sudah berwarna hijau, maka setiap komputer akan mendapatkan IP seperti gambar diatas.
Komputer A akan mendapatkan IP 10.1.10.2
Komputer B akan mendapatkan IP 10.1.10.3

Jika anda manambahkan komputer lain, jika anda setting DHCP maka otomatis akan mendapatkan IP.

Demikian Tutorial Cara Mudah Membuat Jaringan DHCP, semoga bermanfaat untuk sobat IT CORNER:)

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.


Pengertian Cisco Packet Tracer Dan Penggunaannya


Pada pembelajaran Jaringan Komputer kali ini akan dibahas mengenai Cisco Paket Tracer For Student. Apa itu Cisco Packet Tracer ? Cisco Packet Tracer adalah sebuah software yang berfungsi untuk membuat jaringan / membangun jaringan secara virtual atau biasa dikenal dengan Simulasi Jaringan Komputer. Hal ini dapat digunakan untuk belajar Jaringan dan lain sebagainya.

Sebagaimana yang kita tahu dan pengalaman kami, banyak pengguna komputer yang tidak bisa jaringan dengan alasan tidak mempunyai Hardware atau peralatannya sangat mahal sehingga tidak bisa mempraktikannya. dengan Cisco packet tracer ini diharapkan anda bisa praktik untuk membangun jaringan komputer.



Untuk menggunakan cisco packet tracer ini sangat mudah dan kabar gembiranya anda bisa mempelajarinya di web javanetmedia tercinta ini.
Silahkan anda download cisco paket tracer.
kemudian anda install cisco packet tracer tersebut.
Jika sudah anda bisa menjalankan Aplikasi tersebut.

Icon cisco paket tracer adalah seperti gambar dibawah ini :

Silahkan double Klik
Tampilan awal adalah seperti gambar dibawah ini :

Jika sudah anda bisa menambahkan perangkat Jaringan sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk mengetahui koneksi dari setiap device anda bisa lakukan Ping di Komputer, Switch, Router dan lain sebagai.

Di IT Corner ini akan kami berikan beberapa tutorial mengenai Cisco Paket Tracer, semoga bermanfaat untuk anda.


Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.


Saturday, November 7, 2015

Pengertian Telnet Pada Jaringan Komputer



Pada Tutorial Jaringan Komputer kali ini akan kita bahas mengenai Telnet. Bagi anda yang ingin configure sebuah jaringan alagkah baiknya anda mengetahui apa Itu Telnet???

Telnet adalah singkatan dari Telecommunications Network Protocol, merupakan remote login yang terjadi pada jaringan internet disebabkan karena adanya service dari protocol Telnet. Dengan adanya Telnet dapat memungkinkan pengguna dapat mengakses komputer lain secara remote melalui jaringan komputer.


 Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai macam database. Penggunanya dapat duduk saja di depan komputer yang terhubung ke jaringan internet. Dengan kata lain dapat terkoneksi ke komputer lain dalam satu gedung, satu ruangan atau bahkan pada komputer di seluruh penjuru dunia. Setelah terhubung atau terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard dapat secara langsung mengontrol ke remote komputer tadi, dapat diakses pelayanan apa saja yang telah disediakan oleh remote machine dan hasilnya akan ditampilkan pada terminal lokal. Dengan menggunakan Telnet, pengguna dapat mengakses berbagai layanan misalnya seperti melihat katalog perpustakaan dan masih banyak lagi layanan yang lainnya.


Jika anda sebagai Netwirk Engineer, Telnet sering digunakan untuk mengkonfigur Swicth maupun Router jarak jauh, sehingga anda tidak perlu datang langsung keperangkat, melainkan dengan Remote. Biasanya banyak yang menggunakan Aplikasi Putty untuk mengkonfigure dengan Telnet.

Pada penggunaannya Telnet memakai 2 (dua) program yaitu pada client dan server. Program pada client digunakan untuk meminta layanan pada server, sedangkan program yang terdapat pada server akan memberikan layanan yang diminta oleh client.

Fungsi utama Telnet (Telecommunications network protocol)
Singkatnya fungsi utama pada Telnet adalah untuk dapat mengakses komputer dari jarak jauh. Karena Telnet dapat memungkinkan komputer penggunanya menjadi terminal dari komputer yang lain di jaringan internet. Dan Telnet memungkinkan penggunanya dapat melakukan login sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang terdapat pada komputer tersebut. Itulah fungsi utama dari Telnet.

Kelebihan dan kekurangan menggunakan Telnet (Telecommunications network protocol)

1.    Kelebihan Telnet
Adapun kelebihan jika menggunakan telnet server adalah user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer.

2.    Kekurangan Telnet
Dimana ada kelebihan selalu ada kekurangan, adapun kekurangan dari Telnet yaitu pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga dapat memudahkan pencurian password yang dilakukan oleh sniffers, jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.

Demikian pengertian Telnet dan jika terdapat kesalahan pada pebahasan ini mohon untuk diperbaiki oleh kamu sendiri. Kalau memang tulisan atau pembahasan ini memiliki manfaat apa salahnya untuk menyebarkan atau men-sharenya ke sahabat-sahabat yang lainnya…

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.

Sunday, November 1, 2015

Kapan Menggunakan Kabel Straight dan Cross RJ45



Pada Tutorial Jaringan Komputer dibawah ini akan dibahas mengenai. Kapan Kita Akan Menggunakan Kabel Straight dan Cross RJ45 Pada Jaringan Komputer???

Kapan Menggunakan Kabel Straight dan Cross RJ45
Pada Gambar diatas, sudah dijelaskan macam-macam dalam menggunakan Kabel Cross dan Straight pada Jaringan. Dimana kabel putus-putus adalah kabel Cross dan yang tidak putus adalah Kabel Straight.

Jika pada Artikel sebelumnya kita telah membahas bagaimana cara menyusun warna atau membuat kabel cross dan straigh, disini kita akan menentukan kapan menggunakan kabel straigh atau cross pada kabel RJ45.

PC to PC : Menggunakan Kabel Cross
PC to SWICTH : Menggunakan Kabel Straight
PC to ROUTER : Menggunakan Kabel Cross
SWITCH to SWITCH : Menggunakan Kabel Cross
ROUTER to ROUTER : Menggunakan Kabel Cross
SWITCH to ROUTER : Menggunakan Kabel Straight

Semoga artikel diatas bermanfaat untuk anda, dan selamat belajar jaringan komputer :)

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.

Apa itu VLAN dan Cara Membuat VLAN



Bagi anda pekerja IT di bidang Jaringan atau Network di perusahaan Medium maupun Besar pasti anda akan menggunakan VLAN. VLAN sangat dibutuhkan pada Perusahaan Sedang Maupun Besar. Dibawah ini akan kita bahas mengenai VLAN.

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan yang sama. Agar komputer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap komputer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port. Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logik dihubungkan satu sama lain, dengan VLAN kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team.


VLAN memberikan kemudahan, fleksibilitas, serta sedikitnya biaya yang dikeluarkan untuk membangunnya. VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah. Dengan kemampuan VLAN untuk melakukan konfigurasi secara terpusat, maka sangat menguntungkan bagi pengembangan manajemen jaringan.

Dengan  keunggulan yang diberikan oleh VLAN maka ada baiknya  bagi setiap pengguna LAN untuk mulai beralih ke VLAN. VLAN yang merupakan pengembangan dari teknologi LAN ini tidak terlalu banyak melakukan perubahan, tetapi telah dapat memberikan berbagai tambahan  pelayanan pada teknologi jaringan.

Untuk cara mempraktikan kerja VLAN atau Membuat VLAN sendiri nantinya akan kami share dengan .

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.

Alasan Harga Cisco Lebih Mahal Dibanding Produk Lain



Masih dilanjut tentang Tutorial Jaringan Komputer, dibawah ini akan dijelaskan Alasan Harga Cisco Lebih Mahal Dibanding Vendor Yang Lain. Apa yang anda pikirikan sepintas jika anda mendengar kata Cisco ??? mungkin di otak anda akan terpintas tentang Kualitas jaringan, Harga yang Mahal, Kinerja yang bagus dan lain sebagainya.

Jika anda sebagai Engineer Jaringan IT disebuah perusahaan pasti jika anda bisa memilih, pasti anda ingin memeilih cisco dibanding produk yang lain. Namun di pihak Owner Perusahaan biasanya ingin harga yang Murah. Mungkin dibawah ini anda bisa meyakinkan ke Owner anda Alasan Kenapa Harus Memilih Cisco.

1. CISCO sangat mementingkan : KUALITAS.
Kualitas disini bisa dilihat dari hal-hal yang terkecil, seperti :

Alasan Harga Cisco Lebih Mahal Dibanding Produk Lain

  • Pemilihan bahan casing untuk setiap produknya. Casing pada produk-produk buatan CISCO bukanlah sekedar terbuat dari plastik tipis biasa yang dicat metalik agar menyerupai logam sehingga memberi kesan kokoh. Tapi, casing pada produk-produk buatan CISCO terbuat dari logam maupun plastik berkualitas tinggi dengan ketebalan yang lebih tebal sehingga mampu memberikan perlindungan lebih kokoh pada komponen yang ada didalamnya. Sehingga, bukan hanya memberi kesan, tapi memang memberikan kualitas yang lebih baik.
  • Pemilihan bahan untuk komponen dalam produk-produk CISCO. Anda bisa lihat dari port UTP yg ada disetiap produk CISCO. Port UTP ini tidak mudah merenggang akibat dari pemilihan bahan baku yang buruk. Menjamin port UTP itu mampu memberikan kinerja untuk waktu yang lebih lama. Anda tidak perlu khawatir salah satu atau beberapa port UTP pada switch / router CISCO yang anda beli akan mati jika sering dilepas pasang dengan RJ45.
  • CISCO memikirkan, mendesain, dan membuat setiap produknya dengan sangat cermat. Misalnya, saat anda membutuhkan sebuah perangkat untuk jaringan yang tidak menggunakan fan / fanless, maka anda tidak perlu kuatir dengan sistem airflow / aliran udara yang terjadi didalamnya karena CISCO sudah memperhitungkan, mendesain, dan membuat setiap produknya sesuai dengan peruntukannya. Demikian juga saat anda membutuhkan produk yang menggunakan fan didalamnya / integerated fan, maka anda tidak perlu kuatir dengan perputaran dan kinerja dari fan tersebut karena semua sudah diperhitungkan dengan cermat oleh CISCO.
  • CISCO menuliskan keterangan dan semua informasi pada kardus pembungkus maupun pada buku/dokumen manualnya sama seperti yang ada didalam produk tersebut.  Misalnya, jika tertulis membutuhkan arus listrik sebesar 12 watt, maka produk tersebut memang hanya akan mengkonsumsi listrik sebesar 12 watt.
Bahkan, saat anda tidak lagi menggunakan perangkat buatan CISCO tersebut, dan kondisi perangkat itu masih bekerja normal, anda masih bisa menjualnya kembali kepada pihak lain yang membutuhkan, dengan harga yang lebih tinggi dari perangkat second hand merek lain.

2. CISCO memberikan biaya operasional yang lebih rendah.
CISCO memiliki banyak produk yang sudah memiliki fasilitas untuk VPN dan Firewall. Sehingga, dengan menggunakan produk-produk tersebut, anda tidak lagi harus menyediakan VPN dan firewall lagi.
Jika anda membeli produk CISCO yang sudah memiliki fasilitas firewall dan VPN yang hanya membutuhkan listrik sebesar 12 watt tentu anda tidak lagi harus memikirkan membangun firewall dan VPN sendiri dari sebuah komputer rakitan yang membutuhkan listrik lebih dari 300 watt. Ditambah lagi, untuk mengendalikan fasilitas VPN maupun firewall tersebut, anda cukup mengaksesnya melalui webbrowser di komputer anda dan tidak memerlukan sebuah terminal khusus.
Banyak orang yang berusaha membangun sebuah jaringan yang dianggapnya berbiaya murah untuk pengadaan dan perawatannya. Mereka mencoba membeli banyak komponen jaringan yang terpisah-pisah. Misalnya, untuk membuat sebuah router, mereka membeli sebuah komputer rakitan yang membutuhkan PSU, Motherboard, Processor, memory, beberapa LAN card, harddisk. Kemudian menginstalkan Operating System, melakukan setting untuk mengatur load balancing, VPN, dan firewall yang sering kali harus dilakukan beberapa kali untuk menemukan “resep” yang tepat. Untuk memberikan dukungan maksimal kepada komputer router tersebut, mereka juga harus membeli unit UPS yang berkualitas baik. Anda bisa bayangkan, untuk mengadakan sebuah komputer rakitan saja, membutuhkan biaya setidaknya 1,3 juta rupiah itu belum termasuk unit UPS-nya. Belum lagi membutuhkan waktu setidaknya 15 menit untuk merakitnya, dan butuh waktu beberapa jam untuk bisa menemukan “resep” settingan yang tepat. Dan jika komputer router itu sudah dianggap bekerja baik, maka harus ditempatkan pada kondisi ruangan yang juga mendukung, setidaknya dari sisi suhu-nya. Masih dibutuhkan unit pendingin ruangan / AC untuk mendukung kinerja dari komputer router tersebut. Saat semuanya sudah selesai, masih dibutuhkan biaya lagi untuk operasional komputer router itu.
Sebuah PC rakitan, setidaknya membutuhkan daya listrik sebesar 180 – 230 watt setiap jam-nya, itu belum termasuk menyalakan monitor dan belum termasuk biaya listrik untuk unit pendingin-nya. Belum lagi termasuk biaya perawatan unit pendingin, biaya tambah freon, biaya reparasi jika terjadi kerusakan, dan sebagainya,
Jika dibandingkan dengan menggunakan 1 unit router CISCO yang cukup membutuhkan listrik sebesar 12 watt, tentu bisa dibandingkan biaya listrik untuk operasional perangkat router tersebut.
Pada banyak kasus, seringkali orang memilih produk yang murah untuk jaringan, tetapi belum genap masa garansi-nya berakhir sudah harus beberapa kali diganti akibat produk tersebut sering bermasalah. Entah itu akibat dari :
  • Lonjakan listrik. Produk tersebut memberikan toleransi yang terlalu kecil terhadap lonjakan listrik ditempat anda yang sebenarnya lonjakan tersebut masih berada pada tahap normal sesuai standar PLN di Indonesia.Akibatnya, produk tersebut mengalami konsleting pada bagian komponen didalamnya.
  • Suhu yang dinilai terlalu ekstrim. Produk itu pada dasarnya tidak memiliki desain aliran udara yang baik, sehingga jika suhu ruangan terlalu tinggi, maka terjadi gangguan pada kinerja pada komponen-nya.
  • Kesalahan penempatan. Produk tersebut didesain hanya untuk sedikit pilihan kondisi penempatan dan tidak flexibel untuk ditempatkan di lokasi lain yang berbeda kondisinya. Misalnya, hanya bisa ditempatkan diatas meja. Sehingga jika ada lokasi yang tidak ada meja-nya dan harus di gantung di dinding, maka produk tersebut mengalami gangguan yang tidak jelas sebabnya.
  • Kesalahan awal pada desain jaringan. Tidak ada keterangan jelas pada layer berapa produk tersebut bisa bekerja dengan baik, akibatnya, bagian IT hanya bisa melakukan trial & error beberapa kali untuk bisa mengerti.
  • Perlakuan yang tidak semestinya. Produk tersebut memiliki batasan-batasan fisik yang tidak bisa dilewatinya. Misalnya, akibat dari terlalu sering melepas pasang RJ45, maka port UTP-nya menjadi renggang. Hal ini menyebabkan bagian IT harus mencari port UTP lain yang masih bisa berfungsi atau harus membeli sebuah switch / router yang memiliki port berjumlah banyak sebagai backup jika beberapa port UTP mengalami gangguan.
Akibat terlalu sering-nya produk tersebut di replace / diganti, maka secara otomatis layanan terhadap jaringan akan terganggu. Mungkin saja, beberapa departemen pada kantor / industri anda sering kali harus melakukan pekerjaan manual yang membutuhkan waktu lebih lama dengan prosedur yang lebih rumit yang mengakibatkan lamban-nya kinerja mereka. Keterlambatan pada suatu departemen tentu akan memicu reaksi berantai pada departemen lain yang berkaitan. Dan bisa saja mengakibatkan kerugian yang nilainya jauh lebih besar daripada sekedar membeli perangkat jaringan yang berkualitas.

3. CISCO juga mementingkan sistem yang terintegerasi.
Setiap produk CISCO, mulai dari switch, router, access point, bisa bekerja sama dengan baik jika digabungkan bersama dalam suatu jaringan. Bahkan, banyak router buatan CISCO yang sudah memiliki fasilitas firewall dan VPN-nya sendiri, sehingga anda tidak perlu repot-repot menyediakan / membuat firewall dan VPN sendiri. Bahkan, beberapa seri rendah maupun menengah buatan CISCO, baik yang memiliki harddisk maupun tidak, juga sudah memiliki load balancing-nya sendiri, sehingga anda tidak perlu menambahkan perangkat lain untuk sekedar memberikan fasilitas load balancing.
Jadi, CISCO juga sudah memikirkan dan membuat lapisan-lapisan pengamanan untuk jaringan milik anda secara terintegerasi.
Saat anda membeli perangkat buatan CISCO, CISCO juga memberitahukan anda perangkat apa saja yang bisa bekerja sama dengan perangkat yang sudah anda pilih, sehingga anda tidak perlu lagi bingung memilih dan menggabungkan perangkat yang sudah ada dengan perangkat lain.

Demikian  Alasan Harga Cisco Lebih Mahal Dibanding Vendor Yang Lain, mudah-mudahan bisa menambah wawasan anda tentang Jaringan Komputer,

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.

Pengertian Router dan Fungsi Router Pada Jaringan Komputer



Pada Tutorial Jaringan kali ini akan kami bahas mengenai Pengertian Router dan Fungsi Router Pada Jaringan Komputer. Sebelum anda membaca lebih detail tentang Router alangkah baiknya anda membaca terlebih dahulu tentang HUB dan SWITCH, karena hal ini sangat berhubungan erat. Kembali ke Router, alat ini merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3. Jika anda ingat artikel kami sebelumnya bahwa Hub di OSI layer 1 dan Switch di OSI Layer 2.

Pengertian Router ?
Router adalah alat atau Device perangkat komputer yang tugasnya menyampaikan paket data melewati jaringan internet hingga sampai ketujuannya. Alat ini merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, serta router ini berperan penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan/lebih.

Jenis-Jenis Router
Secara garis besar router terbagi kepada dua jenis. Pertama, Router Dedicated atau perangkat yang dibuat khusus untuk berperan sebagai router; Kedua, Router PC adalah komputer biasa baik itu berbasis windows, linux atau lainnya yang diprogram agar menjadi router. Sebetulnya kategori yang kedua ini tidak hanya berbentuk PC atau komputer saja, karena sekarang ini banyak perangkat lain yang fungsinya tidak dikhususkan untuk router tapi memang bisa dipakai dan berperan sebagai router jaringan. Contoh: Radio Wireless, Modem ADSL. Kita tengok Modem ADSL yang paling banyak dipakai di Indonesia yaitu dari ISP nasional Speedy. Modem speedy selain peran utamanya sebagai modem proses dial-up koneksi internet dari ADSL, juga bisa digunakan sebagai router. Dimana apabila dalam satu kantor memakai modem speedy ini maka tidak diperlukan lagi perangkat tambahan untuk dijadikan router. Namun memang perangkat yang tidak dibuat khusus untuk router memiliki kekurangan dibanding dengan perangkat khusus untuk router.
Peran Router Dalam Jaringan Komputer

Contoh kekurangan router di dalam modem Speedy tidak memiliki fitur bandwidth management. Dimana bandwidth management di dalam router sangat diperlukan apabila komputer yang ada pada jaringan tersebut banyak, dan peran router memabagi baban bandwidth untuk setiap komputer tersebut. Contoh router yang dibuat khusus oleh pabrikan adalah router Mikrotik. Mikrotik banyak digunakan karena harganya yang terjangkau dan mudah untuk dikonfigurasi bila dibandingkan dengan perangkat lain misal Router Cisco. Memakai perangkat router dari Mikrotik kita jadi bisa mengatur beban bandwidth setiap client, mengatur firewall yang mana firewall dalam sebuah router sangat berperan penting untuk mengatur lalu lintas yang masuk dan lalu lintas data yang keluar.

Keunnggulan Router dibanding HUB dan Switch
Yang Pertama mungkin OSI Layer yang berbeda sehingga fungsi Router tidak hanya sebagai jembatan koneksi jaringan saja, namun dengan Router kita bisa mengkoneksikan Jaringan dengan Host yang berbeda, anda bisa memanage atau mengatur bandwidth internet, mengatir virtual lan (VLAN), kecepatan disetiap port jaringan dan lain sebagainya.

Kesimpulan Tentang Router
Oleh karena itu kita bisa menyimpulkan bahwa pengertian router adalah suatu alat yang memiliki peran sangat penting dalam pengaturan lalu lintas data pada sebuah jaringan komputer baik itu LAN, MAN, WAN, dan Internet.

Demikian penjelasan Pengertian Router dan Fungsi Router Pada Jaringan Komputer semoga bermanfaat untuk kita.

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.

Pengertian Switch dan Fungsi Switch Pada Jaringan Komputer



Dibawah ini akan kami bahas mengenai Pengertian Switch dan Fungsi Switch Pada Jaringan Komputer. Pada pembelajaran sebelumnya kita telah membahas tentang Pengertian HUB dan Fungsinya. Seperti yang kita tahu bahwa kelemahan dari HUB adalah tidak dapat mengetaui sumber dan penerima data, yaitu jika ada data yang masuk data tersebut langsung di broadcast kesemua device atau komputer yang terpasang pada port HUB tersebut. Hal ini akan berbeda dengan yang namanya Switch.

Pengertian SWITCH ?
Switch adalah suatu perangkat atau Device yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari suatu komputer ke komputer lainnya yang terhubung pada perangkat tersebut, fungsi tersebut sama dengan fungsi HUB yang menjadi perbedaan adalah switch bisa melakukan pengaturan berupa proses filter paket data. Biasanya masing-masing port pada switch bisa disetting sehingga bisa ditentukan port mana saja yang bisa saling terhubung. Switch beroperasi pada layer dua (Data Link Layer) dari OSI model.

Seperti halnya HUB, switch memiliki banyak port yang digunakan menghubungkan komputer. Banyaknya port yang terdapat pada Switch pun bermacam-macam, 8 port, 16 port, 24 port dan seterusnya. Switch disajikan untuk Eternet komputer, masing-masing dari port yang terdapat pada switch dimungkinkan untuk diatur support speed & duflex atau support kecepatan ethernetnya, misalnya saja kecepatan 10 Mbps, 100Mbps, 1000MBps atau bisa juga disetting auto. Kemampuan Switch untuk melewatkan data ke hanya device yang dituju bisa menghemat bandwidht jaringan juga paket data yang melewati Switch akan lebih terjaga keamanannya ketimbang yang dilewatkan melalui HUB.

Kelebihan Switch dibandingkan HUB
Switch disebut juga HUB yang pintar dimana kerja Swicth tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung. Switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua pernagkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung. Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.

Dengan data diatas, sangat wajar yah, jika HUB mulai ditinggalkan oleh pengguna jaringan komputer dan Harga Switch sendiri pasti lebih mahal diandingkan dengna HUB

Demikian Pengertian Switch dan Fungsi Switch Pada Jaringan Komputer, semoga bermanfaat dan bisa memberikan pengetahuan Ilmu Jaringan Komputer kapada kita semua.

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.


Pengertian HUB dan Fungsi HUB Pada Jaringan Komputer



Dibawah ini kami akan menjelaskan Pengertian HUB dan Fungsi HUB Pada Jaringan Komputer. Didalam membangun atau membuat sebuah jaringan komputer diperlukan banyak komponen berbeda yang saling terhubung. Komponen-komponen tersebut bekerja sesuai dengan fungsinya sehingga terjadilah suatu jalur komunikasi antar komputer,Laptop, Printer maupun Device lainnya. Setelah dibentuknya sebuah jaringan komputer maka setiap device dan tntunya akan memberikan banyak manfaat guna mendukung kerja seseorang sehingga lebih mudah,cepat dan efisien.


Pengertian HUB ?
Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan shingga collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut.

Fungsi Hub diantaranya:
  • Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.
  • Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).
  • Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI)
  • Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).
  • Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).
Pembagian Jenis HUB
Pada dasarnya HUB terbagi dua macam, yaitu HUB aktif dan HUB pasif.

  1.   Pengertian HUB Aktif adalah HUB yang memiliki kemampuan untuk memperkuat sinyal atau biasa disebut sebagai repeater. HUB jenis ini mampu untuk meregenerasi sinyal yang masuk dari suatu komputer yang kemudian ditransmisikan kembali ke komputer lainnya. HUB aktif akan sangat berguna untuk menghubungkan dua unit komputer atau lebih dengan jarak yang cukup jauh.
  2.  Pengertian HUB Pasif adalah HUB yang hanya bertugas untuk membagikan sinyal transmisi yang masuk ke port port komputer yang terhubung. Dengan menggunakan HUB Pasif dimungkinkan untuk menambah unit komputer yang terhubung dengan syarat jarak unit komputer dengan komputer lainnya tidak terlalu jauh.
Kelemahan atau Kekurangan Dari HUB
  • Tergolong peralatan Layer 1 dalam OSI model (Physical layer).
  • Tidak dapat membaca paket-paket data.
  • Tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data.
  • Hanya berperan menerima dan meneruskan data yang masuk ke semua peralatan di jaringan termasuk yang mengirim data.

Note :
Kecepataan Data pada HUB tergantung banyaknya Device atau Komputer yang tercolok pada port yanga ada di HUB, sehingga pengguna jaringan komputer banyak yang meninggalkan HUB dan Menggantikan dengan Switch. Apa itu SWITCH pada jaringan komputer akan kami bahas pada Artikel JavaNetMedia berikutnya.

Demikian Pengertian HUB dan Fungsi HUB pada Jaringan Komputer. Mudah-mudahan dapat memberikan gambaran serta ilmu jaringan komputer kepada kita semua.

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.

Saturday, October 24, 2015

Susunan Warna Cross dan Straight Pada Kabel UTP RJ-45



Pada Tutorial Jaringan kali ini akan dibahas mengenai Cara Setting Kabel Cross dan Stright Pada RJ 45.

Kabel RJ 45 adalah Kabel UTP yang banyak dipakai dalam membangun Jaringan.
Alasan utama banyak menggunakan Kabel UTP RI 45 adalah :
  • Harga Sangat Murah ( dibandingkan dengan Fiber Optic )
  • Mudah didapatkan ( banyak Toko IT menjual kabel ini )
Bagaimana cara settingnya :
Setting kabel UTP RJ-45 dibagi menjadi 2 yaitu Type Cross dan Straight.
Susunan warna kabel UTP RJ-45 ada 2 yaitu Type T568A dan T568 B

Susunan kabel Cross satu Ujung Type T568A dan Ujung Lainnya Type T568 B
Susunan Cross Pada Kabel UTP RJ-45

Susunan kabel Starigh Ujungnya Harus Sama.
Susunan Straight Pada Kabel UTP RJ-45

Kabel Straight pada Ujung kabel haruslah sama, anda bisa menggunakan Type T568A pada kedua ujung kabel atau Type T568 B pada kedua ujung kabel.
Panjang maksimal Kebl UTP RJ 45 adalah 100 Meter. Jika anda ingin menggunakan Kabel RJ 45 lebih dari 100 Meter, maka anda harus menggunakan Switch lagi.
Walaupun kedua sisi harus sama, namun Type kabel Stright banyak sekali yang menggunakan Type T568B pada kedua Ujung kabel.
Untuk dapat membuat Kabel UTP RJ-45, anda harus mempunyai Crimping untuk membuatnya :
Gambar Crimping
Harga Crimping sendiri tergantung kualitas dari Crimping itu sendiri. Biasanya semakin mahal, crimping mudah digunakan dan semkin awet dalam membuat Kabel UTP RJ-45


Demikian Pembelajaran tentang Kabel Cross dan Straight Pada RJ-45, semoga bermanfaat untuk sobat JNM. Silhakn ikuti terus tutorial menarik dari kami lainnya

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.

Saturday, June 13, 2015

Pengertian Subnetting Pada Jaringan Komputer





Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).

Mengapa harus melakukan subnetting? Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.
  • Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
  • Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara yaitu binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24. Penjelasanya adalah bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Kenapa bisa seperti ?maksud /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.


1. Contoh kasus Subnetting yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 10.0.0.0/16.

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A


Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.

Analisa:

10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.


2. Contoh kasus Subnetting yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS172.16.0.0/18 dan 172.16.0.0/25.

 SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B


Berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.

>> Contoh network address 172.16.0.0/18

Analisa:

172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
>> Contoh network address 172.16.0.0/25.

Analisa:

172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)

3. Contoh kasus Subnetting yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS192.168.1.0/26

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C


Analisa :

192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungan :

Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.





Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.

Pengertian Topologi Jaringan Komputer





Pengertian topologi jaringan adalah suatu teknik yang digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan perangkat komputer yang lainnya yang disusun menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan dikaitkan pada kecepatan akses suatu data, ukuran, biaya serta tingkat konektivitas yang dapat mempengaruhi efisiensi dari suatu jaringan tersebut.

Topologi jaringan juga dapat diartikan sebagai sebuah desain jaringan komputer yang dibentuk serta menjelaskan bagaimana komputer dapat saling berhubungan antara perangkat satu dengan perangkat yang lain. Terdapat macam topologi jaringan komputer yang sering digunakan saat ini seperti Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Tree, serta Topologi Mesh. Untuk lebih lanjut silahkan simak pembahasan yang sudah dirangkum dar berbagai sumber.

Dan berikut Macam-macam Topologi Jaringa Komputer yang akan saya jelaskan pada artikel ini, yaitu:
a. Topologi BUS
b. Topologi Star
c. Topologi Ring
d. Topologi Mesh
e. dan Topologi Tree

1. Topologi Bus



Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Karakteristik Topologi BUS:
  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana dalam instalasi.
  • Sangat ekonomis dalam biaya.
  • Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.


Kelebihan Topologi BUS
  • Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak 
  • Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya
  • tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan
  • Sangat sederhana


Kekurangan Topologi BUS
  • Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi STAR



Pada topolgi ini, setiap komputer saling terhubung sedemkian rupa sehingga membentuk bintang, dimana setiap perangkat saling terhubung mengelilingi hub/switch sebagai consentrator nya. Topologi ini adalah yang paling sering digunakan pada jaringan LAN (local Area Network). Topologi ini sering digunakan di rumah, kantor, sekolah, lab komputer, dan lain sebagainya. semua komputer yang terhubung pada topologi star memerlukan hub, switch, ataupun router dengan media transmisinya adlah kabel UTP / STP.

Karakteristik Topologi Star :
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Sangat mudah dikembangka.
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan Topologi Star :
  • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan Topologi Star :
  • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
  • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang la
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
  • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

3. Topologi Ring



Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Karakteristik Topologi Ring :
  • Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan Topologi Ring :
  • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kekurangan Topologi Ring :
  • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi MESH



Pada topologi mesh untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya dapat menggunakan kabel tunggal, jadi dalam proses pengiriman data dari komputer satu ke komputer lainnya akan dapat langsung mencapai komputer yang dituju tanpa melewati komputer lain ataupun melewati switch / hub.

Karakteristik Topologi Mesh :
  • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
  • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
  • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kelebihan Topologi Mesh :
  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh :
  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5. Topologi Tree




Topologi tree atau pohon merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Jadi setiap topologi star akan terhubung dengan topologi star lainnya dengan menggunakan topologi bus. Biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, serta jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Kelebihan Topologi Tree
  • Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan Topologi Tree
  • Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.

Tuesday, May 26, 2015

Pengertian dan Pengetahuan Tentang Jaringan Komputer



Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat artikan lebih kumpulan dua komputer atau lebih saling terhubung secara elektronik. Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan bersama-sama. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

Sejarah Jaringan Komputer

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.mPada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.


Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. 

Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). 

Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. Di kutip Dari (wikipedia). 

Klasifikasi Jaringan Komputer

Untuk Klasifikasi Jaringan Komputer disini ada Beberapa dia antaranya adalah Berdasarkan Geografisnya . Jaringan Komputer Terbagi menjadi 3 yaitu LAN (Local Area Network) dimana Cakupan jaringannya hanya satu lokal Misalkan Rumah menguanakan Wifi Dari Pihak ISP nah itu bisa di bilang LAN. MAN (Metropolitan Area Network) Untuk yang satu ini Adalah Sekumpulan LAN LAN yang menjadi Satu tapi masih dalam Satu LOKASI . Contohnya masih Dalam satu lingkup Kantor Atau daerah. WAN (Wide Area Network ) adalah Jarigana luar cakupanya adalah Daerah Kota Sampai Negara . Ini biasanya di sebut Internet. Berdasarkan Fungsinya Jaringan Komputer, Jaringan Komputer mempunyai Beberapa Type di antaranya Client-Server dan Pear to Pear. Client-server itu adalah jaringan yang menghubungkan antara Client ke server biasanya ini di lakukan pada Pembagian koneksi internet atau File . Pear to Pear kalo ini sama saja seperti Face to face Berarti Hubugan 2 client yang berbedan ini sifaatnya privet. Biasanya untuk Bermain Game atau Sharing Data.

Berdasarkan Topologi Jarigan. Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini. Berikut Topologi Jaringan Komputer Topologi bus, Topologi ring, Topologi Star, Topologi Mash, Topologi Tree, Topologi Hiraki Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data. Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungssi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu. Berdasarkan Media Transmisi Data dalam hal ini Media Transmisi data ada Beberapa Kabel dan Nirkabel. kalo Kabel yang biasa di guanakan Adalah UTP, Fiber Optic dan Coaxial itu untuk media Kabel jika Nirkabel Seperti Wirelles/Wifi , Vsat dll.

Osi Layer

Ketika ISO (International Standart Organization) membuat standarisasi protokol, maka terciptalah sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja protokol. Model referensi yang kemudian disebut dengan Open System Interconnection (OSI). Berdasarkan dokumen rekomendasi X.200, standart OSI ini memiliki 7 layer. Tiap layer ini memiliki definisi fungsi yang berbeda.


Untuk pembahasan lebih dalam lagi tentang OSI layer penjelasan akan ada posting khusus yang membahas lebih dalam lagi hanya ada di Javanetmedia.

Perkabelan Di Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Produktifitas dan efisiensi merupakan bentuk keuntungan yang kita dapat dari jaringan komputer Sebagai Penghubung komputer memungkinkan pemakaian printer secara bersama-sama, memungkinkan pengkopian file antar PC . Nah Teori ini khusus untuk Mengetahu seorang Teknisi Jaringan Harus paham dengan Kabel Yang harus di gunakan Terus Kelemahannya cara Terminasi Dari setiap kabel Contohnya Terminasi Kabel UTP yang biasa DI lakukan oleh Orang adalah membuat Sususan straghtover Dan Crossover mereka harus paham Keguanan setiap Pin Atau Kabel pada UTP berserta susuana warna untuk membuat Type di atas .



Untuk pembahasan lebih dalam lagi tentang Pengkabelan dan penjelasan akan ada posting khusus yang membahas lebih dalam lagi hanya ada di Javanetmedia.

Subneting

Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router-router dalam jaringan multi).

Biasanya dalam perhitungan subnetting semuanya pasti mengenai seputar Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Broadcast Address. Biasanya penulisan IP address adalah seperti 192.168.1.1 , tetapi terkadang dituliskan 192.168.1.1/24 ,nah pasti ada maksudnya dari 192.168.1.1/24? Maksudnya adalah IP 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 (1111111.11111111.11111111.00000000) atau 24 bit subnet mask di isi dengan angka 1. Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT. Contoh dari Subnetting Dan Penghitunganya Akan Dibahas di Post Subneting.  

Demikian penjelasan mengenai Pengertian dan Pengetahuan Tentang Jaringan Komputer  dari kami semoga bermanfaat dan menambah wawasan dari pembaca tunggu postingan kami berikutnya.


Selain sebagai media informasi pemrograman, kami juga berbagi artikel terkait tips trik Android.